Sejarah Kota Tua

Sejarah Kota Tua Jakarta yang Baru Direvitalisasi, Yuk Disimak!

Jakarta – Sejarah Kota Tua Jakarta dapat disimak lewat informasi di bawah ini. Perlu diketahui, Kota Tua merupakan kawasan wisata yang paling terkenal di ibu kota Jakarta, tepatnya berlokasi di Jakarta Barat.
Lantas, bagaimana sejarah Kota Tua Jakarta hingga menjadi seperti sekarang? Simak serba-serbi Kota Tua Jakarta di bawah ini.

Baca Juga : Sejarah Pembangunan Candi Angkor Wat

Sejarah Kota Tua Jakarta: Kondisi Geografis

Contents

Dilansir situs Kebudayaan Kemdikbud, Kota Tua Jakarta juga dikenal dengan nama Kota Tua Batavia. Kawasan Kota Tua Jakarta ini melintasi wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kawasan ini memiliki luas sekitar 139 hektar dengan dominasi bangunan arsitektur Eropa dan Cina dari abad ke-17 hingga awal abad ke-20.

Kota Tua Jakarta: Berdiri Sejak Zaman Belanda

Salah satu julukan yang diberikan oleh penjajah untuk Kota Tua Jakarta (Batavia saat itu) adalah “The Pearl of Orient” atau “Mutiara dari Timur”. Penjajah Belanda beranggapan jika kota Jakarta (Batavia) dipersiapkan untuk menjadi salinan ibu kota negeri kincir angin tersebut sehingga diberi nama “Koningen van Oosten” atau “Ratu dari Timur”.

Kota Batavia didirikan di sebuah wilayah yang dulunya bernama Jayakarta (1527-1619). Daerah ini berdekatan dengan pelabuhan Kesultanan Banten yang bernama Sunda Kalapa. Pelabuhan tersebut sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda sebagai sarana perdagangan antar pulau di Nusantara.

Pada tahun 1610, pelabuhan Sunda Kelapa dan Jayakarta diserang oleh perusahaan dagang Belanda VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) yang dipimpin Jan Pieterzoon Coen. Kemudian, pada tahun 1620, VOC membangun kota yang baru, tepat di atas reruntuhan Kota Jayakarta dan selesai dibangun pada tahun 1650.

VOC menamai kota baru itu sebagai Batavia. Sejak saat itu, VOC mengendalikan semua kegiatan perdagangan, militer, dan politiknya selama menguasai Nusantara, hingga dilanjutkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda. Nama Batavia digunakan sejak tahun 1621 hingga tahun 1942 Belanda ditaklukkan oleh Jepang. Kemudian, Jepang mengganti nama Batavia menjadi Jakarta dan bertahan hingga saat ini.

Baca Juga : Sejarah Berdirinya Candi Prambanan

Zona Wisata Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta terdiri dari berbagai macam tempat hiburan, seperti museum, penyewaan sepeda untuk berkeliling, restoran/rumah makan, dan lain-lain. Kota Tua Jakarta juga berdekatan dengan Stasiun Jakarta Kota. Berikut ini nama-nama museum di Kota Tua Jakarta.

  • Museum Fatahillah
  • Museum Seni Rupa dan Keramik
  • Museum Wayang
  • Museum Bank Indonesia
  • Museum Bank Mandiri

Demikian ulasan terkait sejarah Kota Tua Jakarta. Semoga bermanfaat!